ANALISIS PENGARUH pH ALKALI TERHADAP KEKUATAN TARIK KAIN POLIESTER-KAPAS (65%-35%) PADA PENCELUPAN MENGGUNAKAN ZAT WARNA DISPERSI-REAKTIF
Sari
Kain poliester-kapas dicelup menggunakan zat warna dispersi dan zat warna reaktif. Pencelupan poliester dengan zat warna dispersi umumnya pada kondisi pH asam. Namun, proses pencelupan zat warna reaktif diperlukan suasana pH alkali agar zat warna dapat terfiksasi pada serat kapas. Penggunaan alkali kuat dapat mengakibatkan pengikisan permukaan serat poliester dan berdampak pada penurunan kekuatan tarik. Pada penelitian ini membahas mengenai pengunaan alkali dalam proses pencelupan kain poliester-kapas dengan zat warna dispersi dan reaktif untuk mendapatkan kualitas pencelupan tanpa menurunkan nilai kekuatan tarik kain. Alkali yang digunakan adalah Na2CO3 dengan variasi konsentrasi 10 g/L (pH 11), 15 g/L (pH 12) dan 20 g/L (pH 13). Proses pencelupan dilakukan dengan metode kontinyu dengan cara one bath two stage (1B2S). Karakterisasi yang dilakukan terhadap hasil pencelupan dianalisa dengan pengujian kekuatan tarik, pengujian ketuaan warna, kerataan warna menggunakan spektrofotometer, dan ketahanan luntur warna terhadap gosokan. Hasil penelitian menunjukkan kondisi terbaik pada pH 12 dengan penggunaan Na2CO3 sebesar 15 g/L memiliki nilai kekuatan tarik lusi 39 kg, kekuatan tarik pakan 28,09 kg, ketuaan warna 12,69, kerataan warna 1,17, ketahanan luntur warna terhadap gosokan basah 4, dan ketahanan terhadap gosokan kering 4-5.
Kata Kunci
poliester, kapas, zat warna reaktif, zat warna dispersi, Na2CO3
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.53298/texere.v23i1.01
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
e-ISSN | 2774-1893 |
p‐ISSN | 1411-3090 |
Penerbit | Politeknik STTT Bandung |
TEXERE telah terindeks pada:


